Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia
yang ibukotanya yaitu Pontianak. Kota pontianak ini dilalui garis khatulistiwa,
sehingga kota ini terkenal dengan suhu yang panas. Provinsi Kalimantan Barat
ini merupakan provinsi terbesar keempat setelah provinsi papua, kalimantan
timur, dan kalimantan tengah. Di
provinsi kalimantan barat ini terdapat banyak budaya diantaranya yaitu Tari
manong, Tari Zapin, Tari Jonggan, upacara naik dango, dan ada tradisi
robo-robo. Tradisi robo-robo ini merupakan suatu tradisi yang diadakan pada
rabu terakhir bulan sapar (Hijriah). Selanjutnya terdapat suatu kesenian yang
bernama wayang gantung. Di kalimantan barat terdapat tiga suku mayoritas yaitu
dayak, melayu dan cina.
Provinsi
ini memiliki makanan khas yang sangat enak yaitu, bubur pedas. Bubur pedas ini
merupakan makanan khas dari wilayah sambas, provinsi Kalimantan barat. Meskipun
nama makanan ini bubur pedas namun bukan mksudnya bubur ini pedas namun bubur
ini merupakan bubur yang terdapat banyak sayur-sayuran didalamnya, dan ada
salah satu sayur yang khas untuk campuran makanan ini yaitu daun kesum. Daun
ini memiliki wangi yang khas untuk bubur pedas ini. Selanjutnya ada olahan dari
lidah buaya (aloevera) seperti
minuman, dodol, dan lain-lain. Olahan lidah buaya (aloevera) terutama minumannya sudah sangat terkenal di seluruh
indonesia, dimana minuman ini sangat menyegarkan dan enak. Selanjutnya ada
makanan yang bernama lempok durian. Lempok durian ini seperti dodol durian,
makanan ini memiliki rasa yang manis dan legit.
Provinsi
Kalimantan Barat ini memiliki ciri khas yaitu adanya rumah adat dayak yang
bernama Rumah Panjang Kalbar, tugu khatulistiwa dan terdapat sungai kapuas.
Sungai kapuas merupakan sungai terpanjang
di Indonesia, sampai-sampai ada lagu khas dari kalimantan barat yang
berjudul “ae kapuas”.
Sumber : https://ranisamatofani.wordpress.com/2014/08/13/budaya-makanan-dan-ciri-khas-kalimantan-barat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar